Sunday, October 14, 2012

Sinsib Ugaleb Rebyc

Sinsib Ugaleb Rebyc Kebalikan Dari Cyber Belagu Bisnis
Ini Materi Percobaan Cyberpreneurship .
Pada postingan berikut ini penulis mencoba meraba-raba sendiri alias mendifinisikan sekenanya apa itu Cyberpreneurship. Dulu kita sudah mengenal istilah Enterpreneurship yaitu kewirausahaan yang lekat dengan konotasi wirausaha, usaha sendiri, mandiri, wiraswasta, usaha kecil, ukm, dll yang merupakan kemampuan (ship) seseorang (enternpeneuer) dalam penerapan (inovasi) dalam kegiatan usaha untuk mendapatkan keuntungan. Inovasi yang sering dilakukan biasanya pada aspek-aspek yang pernah ia peroleh secara formal maupun informal. Apsek formal umumnya adalah pendidikan formal seperti sekolah dan atau kuliah. Sedangkan aspek informal adalah pendidikan informal seperti kursus, pelatihan, workshop, magang, dan yang paling penting dan sering terjadi adalah pengalaman meskipun itu sebuah kegagalan.
Ada pula istilah Technopreneuership, yaitu pelaku usaha (enterpreneur) yang melibatkan teknologi untuk berinovasi kedalam bidang usahanya. Kemampuan berinovasi dengan teknologi biasanya diperoleh dari jalur formal yang bersinergi dengan jalur informal. Teknologi yang diusung jangan cuma dibayangkan sebagai alat super canggih dan dapat diraba, tetapi bisa pula sebagai perangkat lunak (software), prosedur, lembar kerja, itupun merupakan teknologi.
Teknologi kian berkembang, hadirlah perangkat teknologi informasi seperti telepon, faximil, komputer, handphone, dan yang paling mendasar dan kuat adalah Internet. Teknologi Internet inilah yang disebut sebagai teknologi Cyber, jadi jelas seorang usahawan (enterpreneuer) yang melibatkan teknologi internet dalam menginovasi kegiatan usahanya bisa disebut sebagai Cyberpreneur. Perpaduan aspek kemampuan Enterpreneuership, Teknopreneuership dan Cyberpreneuership bisa menjadi kekuatan yang luar biasa (amazing!....kata yang sering diucapkan Tukul Arwana di acara Bukan Empat Mata, TV Trans7).
Selanjutnya muncul beberapa pertanyaan yang bisa memperpanjang artikel ini yaitu :
  1. Siapakah orang-orang yang punya potensi Cyberpreneuership?
  2. Berapakah jumlahnya?
  3. Sudah tahukan mereka akan potensi itu?
  4. Bagaimana caranya supaya mereka tahu?
  5. Sudah makan tahu kah mereka? Tahu petis, tahu bacem, tahu sumedang..... he..he..ini guyon ya sob!
Oke! Kapan-kapan kita jabarkan bareng ya Sob! Makanya sudilah kiranya sobat-sobat sumbang komen, usul-usul apa, atau paling tidak bantu akulah menjabarkan ini...hik...hik. Abis bingung sih cari literatur kemana!


Tuesday, October 9, 2012

Sinsib Ugaleb Rebyc

Sinsib Ugaleb Rebyc Kebalikan Dari Cyber Belagu Bisnis
Ini Materi Percobaan Cyberpreneurship .
Pada postingan berikut ini penulis mencoba meraba-raba sendiri alias mendifinisikan sekenanya apa itu Cyberpreneurship. Dulu kita sudah mengenal istilah Enterpreneurship yaitu kewirausahaan yang lekat dengan konotasi wirausaha, usaha sendiri, mandiri, wiraswasta, usaha kecil, ukm, dll yang merupakan kemampuan (ship) seseorang (enternpeneuer) dalam penerapan (inovasi) dalam kegiatan usaha untuk mendapatkan keuntungan. Inovasi yang sering dilakukan biasanya pada aspek-aspek yang pernah ia peroleh secara formal maupun informal. Apsek formal umumnya adalah pendidikan formal seperti sekolah dan atau kuliah. Sedangkan aspek informal adalah pendidikan informal seperti kursus, pelatihan, workshop, magang, dan yang paling penting dan sering terjadi adalah pengalaman meskipun itu sebuah kegagalan.
Ada pula istilah Technopreneuership, yaitu pelaku usaha (enterpreneur) yang melibatkan teknologi untuk berinovasi kedalam bidang usahanya. Kemampuan berinovasi dengan teknologi biasanya diperoleh dari jalur formal yang bersinergi dengan jalur informal. Teknologi yang diusung jangan cuma dibayangkan sebagai alat super canggih dan dapat diraba, tetapi bisa pula sebagai perangkat lunak (software), prosedur, lembar kerja, itupun merupakan teknologi.
Teknologi kian berkembang, hadirlah perangkat teknologi informasi seperti telepon, faximil, komputer, handphone, dan yang paling mendasar dan kuat adalah Internet. Teknologi Internet inilah yang disebut sebagai teknologi Cyber, jadi jelas seorang usahawan (enterpreneuer) yang melibatkan teknologi internet dalam menginovasi kegiatan usahanya bisa disebut sebagai Cyberpreneur. Perpaduan aspek kemampuan Enterpreneuership, Teknopreneuership dan Cyberpreneuership bisa menjadi kekuatan yang luar biasa (amazing!....kata yang sering diucapkan Tukul Arwana di acara Bukan Empat Mata, TV Trans7).
Selanjutnya muncul beberapa pertanyaan yang bisa memperpanjang artikel ini yaitu :
  1. Siapakah orang-orang yang punya potensi Cyberpreneuership?
  2. Berapakah jumlahnya?
  3. Sudah tahukan mereka akan potensi itu?
  4. Bagaimana caranya supaya mereka tahu?
  5. Sudah makan tahu kah mereka? Tahu petis, tahu bacem, tahu sumedang..... he..he..ini guyon ya sob!
Oke! Kapan-kapan kita jabarkan bareng ya Sob! Makanya sudilah kiranya sobat-sobat sumbang komen, usul-usul apa, atau paling tidak bantu akulah menjabarkan ini...hik...hik. Abis bingung sih cari literatur kemana!


Sinsib Ugaleb Rebyc

Sinsib Ugaleb Rebyc Kebalikan Dari Cyber Belagu Bisnis
Ini Materi Percobaan Cyberpreneurship .
Pada postingan berikut ini penulis mencoba meraba-raba sendiri alias mendifinisikan sekenanya apa itu Cyberpreneurship. Dulu kita sudah mengenal istilah Enterpreneurship yaitu kewirausahaan yang lekat dengan konotasi wirausaha, usaha sendiri, mandiri, wiraswasta, usaha kecil, ukm, dll yang merupakan kemampuan (ship) seseorang (enternpeneuer) dalam penerapan (inovasi) dalam kegiatan usaha untuk mendapatkan keuntungan. Inovasi yang sering dilakukan biasanya pada aspek-aspek yang pernah ia peroleh secara formal maupun informal. Apsek formal umumnya adalah pendidikan formal seperti sekolah dan atau kuliah. Sedangkan aspek informal adalah pendidikan informal seperti kursus, pelatihan, workshop, magang, dan yang paling penting dan sering terjadi adalah pengalaman meskipun itu sebuah kegagalan.
Ada pula istilah Technopreneuership, yaitu pelaku usaha (enterpreneur) yang melibatkan teknologi untuk berinovasi kedalam bidang usahanya. Kemampuan berinovasi dengan teknologi biasanya diperoleh dari jalur formal yang bersinergi dengan jalur informal. Teknologi yang diusung jangan cuma dibayangkan sebagai alat super canggih dan dapat diraba, tetapi bisa pula sebagai perangkat lunak (software), prosedur, lembar kerja, itupun merupakan teknologi.
Teknologi kian berkembang, hadirlah perangkat teknologi informasi seperti telepon, faximil, komputer, handphone, dan yang paling mendasar dan kuat adalah Internet. Teknologi Internet inilah yang disebut sebagai teknologi Cyber, jadi jelas seorang usahawan (enterpreneuer) yang melibatkan teknologi internet dalam menginovasi kegiatan usahanya bisa disebut sebagai Cyberpreneur. Perpaduan aspek kemampuan Enterpreneuership, Teknopreneuership dan Cyberpreneuership bisa menjadi kekuatan yang luar biasa (amazing!....kata yang sering diucapkan Tukul Arwana di acara Bukan Empat Mata, TV Trans7).
Selanjutnya muncul beberapa pertanyaan yang bisa memperpanjang artikel ini yaitu :
  1. Siapakah orang-orang yang punya potensi Cyberpreneuership?
  2. Berapakah jumlahnya?
  3. Sudah tahukan mereka akan potensi itu?
  4. Bagaimana caranya supaya mereka tahu?
  5. Sudah makan tahu kah mereka? Tahu petis, tahu bacem, tahu sumedang..... he..he..ini guyon ya sob!
Oke! Kapan-kapan kita jabarkan bareng ya Sob! Makanya sudilah kiranya sobat-sobat sumbang komen, usul-usul apa, atau paling tidak bantu akulah menjabarkan ini...hik...hik. Abis bingung sih cari literatur kemana!